TATA BUSANA


SMK Nurul Amien adalah  SMK yang terletak didaerah Sumberejo, Kec. Besuki, Kab. Situbondo dibawah yayasan Pondok Pesantren Nurul Amin.     SMK Nurul Amien mempunyai 2 jurusan yaitu Tata Busana (TB) dan Teknologi Komputer dan Jaringan (TKJ). Pada jurusan
Tata Busana dipelajari berbagai macam mata pelajaran diantaranya: Membuat Pola Pria dan Wanita, Memilih Bahan, Pelayanan Prima, Prosedur K3, Menggambar Busana, Tata Rias, Mengawasi Mutu Busana, Membuat Busana Bayi dan Busana anak, Membuat Hiasan Pada Busana dan Melaksanakan Pemeliharaan Kecil.
Kata ”busana” diambil dari bahasa Sansekerta ” bhusana”.  Namun  dalam bahasa Indonesia terjadi  penggeseran  arti ”busana” menjadi ”padanan pakaian”. Meskipun demikian pengertian busana dan pakaian merupakan dua  hal yang  berbeda. Busana  merupakan  segala sesuatu  yang  kita  pakai  mulai  dari  ujung   rambut  sampai ke ujung kaki.. Busana  ini
mencakup busana pokok, pelengkap (milineris dan aksesories) dan tata riasnya. Sedangkan  pakaian  merupakan  bagian dari  busana yang  tergolong pada busana pokok. Jadi pakaian merupakan busana pokok yang digunakan untuk menutupi bagian-bagian tubuh. .Busana yang  dipakai dapat mencerminkan kepribadian dan status sosial sipemakai. Selain  itu  busana yang  dipakai  juga  dapat  menyampaikan  pesan  atau  image  kepada orang  yang  melihat. Untuk  itu  dalam berbusana banyak  hal yang  perlu  diperhatikan  dan  pertimbangkan  sehingga diperoleh  busana  yang  serasi, indah  dan menarik . Ilmu  tata  busana  adalah  suatu  Ilmu  yang  mempelajari  bagaimana  cara memilih, mengatur dan memperbaiki, dalam hal ini adalah busana, sehingga diperoleh  busana yang  lebih  serasi dan  Indah. Seiring dengan pengertian  tata busana di atas,, ilmu busana  secara  rinci adalah  ilmu yang menyangkut tata busana terutama yang tercantum pada standar kompetensi dan kompetensi dasar bidang keahlian Tata Busana. Untuk   SMK,  diharapkan   pengetahuan  ini dapat  membantu  siswa  maupun  semua  pihak  yang  terlibat  pada bidang  busana  untuk  lebih  memahami ilmu busana secara umum.Pada Bab pendahuluan buku tata busana dibahas tentang asal usul busana, pengertian busana, fungsi busana, pengelompokan busana serta pemilihan busana. Semua ini tidak termasuk kepada tuntutan kompetensi tetapi sangat diperlukan sebagai pengantar sebelum membahas tentang tata busana yang diharapkan berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Dalam artikel ini disebar  pada beberapa bab yang komprehensif dan diharapkan mudah dipahami. Pelayanan prima  (customer care) , membicarakan tentang pengertian pelayanan prima, jenis-jenis pelayanan, karakter  pelanggan, jenis-jenis kebutuhan pelanggan dan penanganan kebutuhan pelanggan. Selain itu juga dibahas tentang melakukan komunikasi ditempat kerja,memberikan bantuan untuk pelanggan internal dan eksternal, standar persentasi personal, melakukan pekerjaan dalam lingkungan sosial yang beragam yang meliputi komunikasi dengan pelanggan dan kolega dari latar belakang  yang  berbeda  dan  menangani  kesalah  pahaman  antar  budaya. Hal  yang  tidak  kalah  pentingnya  adalah  kesehatan,  keselamatan  dan keamanan kerja (K3). Ini penting sekali diperhatikan pada saat bekerja terutama pekerjaan yang beresiko baik terhadap diri sendiri, tempat  kerja  maupun  produk  yang  dikerjakan. K3 yang  dibahas  mencakup dasar-dasar K3, standar operasional prosedur K3, hukum dan prosedur K3 serta menangani situasi darurat. Hukum K3 yang berlaku  secara international, prosedur  K3 ditempat kerja (custum made), Jenis- jenis kecelakaan kerja, menerapkan praktek kesehatan dan keselaman kerja serta merapikan area dan tempat kerja.Pengetahuan  alat  jahit  dan  pemeliharaannya  menyiapkan  tempat  kerja dan alat menjahit dengan tangan. Menyelesaikan busana dengan teknik   jahit  tangan,  serta  merapikan  area dan  tempat kerja.  Pada  pelajaran   Membuat  Pola  membahas tentang teknik dasar menjahit,kampuh dasar, teknik menjahit bagian-bagian busana, belahan busana, menyiapkan tempat dan alat press, mengerjakan pengepresan  dan menerapkan praktek K3 dalam  mengepres. Pemilihan dan pemeliharaan bahan tekstil membahas tentang klasifikasi serat tekstil, pemeliharaan bahan tekstil, bahan utama busana, bahan pelapis dan bahan pelengkap serta  pemeliharaan busana. Desain busana mencakup pengertian desain, jenis-jenis desain, unsur-unsur desain, prinsip-prinsip desain, penerapan unsur dan  prinsip desain pada  busana, alat dan bahan untuk   mendesain, anatomi tubuh untuk desain, menggambar  bagian-bagian  busana, serta pewarnaan dan penyelesaian gambar. Membuat  pola busana mencakup pengertian pola busana, konsep dasar  membuat   pola  busana, membuat  pola busana  dengan  teknik  draping, membuat pola busana dengan teknik konstruksi, membuat pola busana dengan teknik konstruksi di atas kain dan menggambar  pola dengan  teknik  kombinasi.  Dalam  artikel  ini  juga  dibahas  tentang  teknik  pecah  pola  busana  sesuai dengan desain, terdiri dari konsep dasar  pecah pola busana, pecah pola rok sesuai desain, pecah pola blus sesuai desain dan  pecah pola  celana  sesuai  dengan  desain.   Memotong  bahan,  menjahit  dan  penyelesaian  (cutting, sewing, finishing) membahas tentang  tempat  kerja, menyiapkan bahan, meletakkan pola diatas bahan, memotong bahan sesuai pola pakaian, serta mengemas pola dan  potongan bahan  bagian-bagian  busana   (bundeling).Membuat hiasan   pada  busana  membahas  tentang  tempat   kerja  dan alat, konsep dasar menghias busana, membuat desain hiasan untuk  busana,  memindahkan  desain  hiasan  pada  kain  atau  busana,  membuat   hiasan  pada kain atau busana, menyimpan busana atau kain yang telah dihias serta merapikan area dan alat kerja. Materi yang diuraikan di atas, terkelompok  pada standar  kompetensi yang terdiri dari standar kompetensi kejuruan dan kompetensi kejuruan yang tersebar kepada beberapa kompetensi dasar.Agar   dapat   mengikuti perkembangan  zaman  terutama   perkembangan  IPTEKS  diharapkan siswa selalu mengupdate  Ilmunya  dengan  perkembangan yang ada  dilingkungannya sehingga  kompetensi yang diperoleh,  baik  kognitif,  afektif  maupun  psikomotor sesuai dengan yang  dibutuhkan  stake holders  atau   pengguna.